Rabu, 23 September 2015

BAHAYA MEROKOK DAN KIAT BERHENTI MEROKOK

Selama beberapa abad, penduduk Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya suka merokok, dan hanya sedikit yang memikirkan akibatnya terhadap kesehatan mereka. Namun, pemerintah Amerika Serikat mulai menyelidiki kaitan merokok dengan kesehatan pada tahun 1950-an, dan laporan Kepala Jawatan Kesehatan yang diterbitkan sejak waktu itu, telah mengubah sama sekali sikap kebanyakan  orang Amerika terhadap merokok. Sebenarnya bukan hanya di Amerika saja, di seluruh dunia pun telah timbul keprihatinan mengenai akibat buruk penggunaan tembakau dalam segala bentuk terhadap kesehatan, termasuk di Indonesia sudah mulai menyadarinya.
 Gerakan menentang rokok yang sekarang ini adalah akibat statistik nasional yang membuktrikan membengkaknya penderita kanker paru-paru yang berkaitan dengan meningkatnya perokok.


Mengapa Orang mulai Merokok

    Kebanyakan perokok memulai kebiasaan merokok pada umur belasan tahun. Orang-orang yang sudah melewati umur belasan tahun, jarang mulai merokok. Alasan untuk mulai merokok berbeda-beda tetapi ada beberapa alasan paling umum.
•    Contoh orang lain. Terutama orang tua dan orang lain yang dikagumi. Meskipun anak-anak menyadari bahaya merokok, pengaruh orang tua perokok sangat kuat.
•    Tekanan kelompok sebaya. Supaya diterima dalam kelompok, anak-anak belasan tahun sering merokok karena teman-temannya juga merokok. Keinginan ini begitu kuat sehingga orang muda akan terus merokok meskipun mual, muntah, sakit kepala, dan memberi rasa tidak enak pada mereka ketika merokok pertama kali.
•    Keinginan untuk menyesuaikan diri. Kebanyakan orang tidak suka berbeda dari orang lain, terutama pada orang muda. Ketika mereka tahu bahwa merokok merupakan “sesuatu yang harus dilakukan” sukar rasanya melawan kecenderungan umum.
•    Kedewasaan. Merokok dianggap sebagai kebiasaan orang dewasa, jadi anak-anak belasan tahun mencoba membuktikan  kedewasaan  dan kebebasan mereka dengan merokok sigaret.
•    Keinginan untuk mencoba-coba. Orang muda belasan tahun ingin mencoba sendiri, ingin bergembira dan melakukan sesuatu yang lain.
Banyak orang yang mulai merokok tidak menyangka akan terus merokok, tetapi sekali mereka mulai merokok, kebiasaan itu lebih sulit dihilangkan ketimbang dugaan banyak orang.  

ASAP ROKOK

    Asap akan muncul setiap kali bahan organic, seperti kayu atau daun terbakar dengan tidak sempurna. Pada waktu daun tembakau terbakar, sebagian dari zat organiknya hangus, sementara yang tidak benar-benar hangus berjalan bersama asap. Namun, terbakar bukan saja menghanguskan, tetapi juga menciptakan. Ratusan zat baru dibentuk selama proses pembakaran itu. Asap adalah campuran partikel-partikel kecil, titik-titik cairan, dan sejumlah gas. Pada waktu asap itu dingin, cairan dan partikel-partikel itu lengket bersama, membentuk bahan yang berwarna hitam kecoklat-coklatan, dan bau, yang disebut ter(tar).

 Kandungan Berbahaya Dalam Rokok

    Analisis telah menunjukkan bahwa daun tembakau mengandung kira-kira 1000 zat kimia. Tetapi ujung sigaret yang terbakar adalah pabrik  kimia luar biasa yang menghasilkan bahan kimia baru yang berbahaya.  Saat batang rokok terbakar, maka asapnya menguraikan sekitar 4000 bahan kimia dengan 3 (tiga) komponen utama, yaitu nikotin yang menyebabkan ketergantungan/adiksi, tar yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), karbon monoksida yang aktivitasnya sangat kuat terhada hemoglobin sehingga kadar oksigen dalam darah berkurang, dan bahan-bahan kimia lain yang beracun seperti gambar berikut :





_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar